Minggu, 07 Juni 2015

PSAK VS IFRS






Anggota  Kelompok 5 :

  •  Gracia Ruth Dameria

  • Isrina Ramadhania

  •  Muhammad Rizky Fadillah

  •  Rahmat Rizki

  • Rizki Diah Alviani


Tugas kelompok kami menganai PSAK VS IFRS dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=q-ELx7WtRuw

Rabu, 24 Desember 2014

Cerpen Tentang Etika Profesi Akuntansi



Dita dan Nita mereka beradik kakak, Dita adalah kakaknya Nita. Setiap hari Nita selalu mengulang pembelajaran yang ia pelajarin selama diperkuliahannya, Nita selalu bertanya kepada kakaknya bila ada materi yang ia kurang pahami. Nita ingin seperti kakaknya yang menjadi accounting dalam sebuah perusahaan makanya Nita selalu ingin banyak tahu yang mengenai akuntansi.
Nita bertanya kepada kakaknya  : “kak , etika profesi akuntansi itu apa sih?”
Dita pun menjawab : “Etika Profesi Akuntansi suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan”
Nita : “ oh gitu.. terus kegunaan etika profesi akuntansi untuk apa kak?”
Dita : “untuk memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik”
Nita : “sekarang aku udah memgerti arti dari etika profesi akuntansi  dan aku mau seperti kakak menjadi accounting “
Dita : “ makanya dek kamu harus belajar yang rajin dan mendalami akuntansi”
Nita : “oke deh kak , aku akan terus giat belajar !!! ” :)

Sekian cerpen dari saya hehehe ^.^

Sumber :

Contoh Kasus Fraud Auditing Perusahaan Multilateral dan Analisis



Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahui adanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRI Unit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukan Masril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.
Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang Bangkinang dan Rustian Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak pidana membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijeratpasal yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.
                Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.
Analisis :
Seharusnya diperlukan pembinaan karena setiap karyawan memiliki kepribadian yangberbeda jadi attitude ini harus ditekankan kepada karyawan. Dalam hal ini karyawan diharapkan dapat memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat memperkecil resiko terjadinya penyimpangan dari karyawan itu sendiri sehingga dapat mengecilkan resiko kecurangan. Karena pengendalian intern yang kurang baik sehingga kecurangan dapat terjadi, untuk itu perlu adanya pengendalian intern yang baik.
Sumber :