Rabu, 24 Desember 2014

Cerpen Tentang Etika Profesi Akuntansi



Dita dan Nita mereka beradik kakak, Dita adalah kakaknya Nita. Setiap hari Nita selalu mengulang pembelajaran yang ia pelajarin selama diperkuliahannya, Nita selalu bertanya kepada kakaknya bila ada materi yang ia kurang pahami. Nita ingin seperti kakaknya yang menjadi accounting dalam sebuah perusahaan makanya Nita selalu ingin banyak tahu yang mengenai akuntansi.
Nita bertanya kepada kakaknya  : “kak , etika profesi akuntansi itu apa sih?”
Dita pun menjawab : “Etika Profesi Akuntansi suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan”
Nita : “ oh gitu.. terus kegunaan etika profesi akuntansi untuk apa kak?”
Dita : “untuk memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik”
Nita : “sekarang aku udah memgerti arti dari etika profesi akuntansi  dan aku mau seperti kakak menjadi accounting “
Dita : “ makanya dek kamu harus belajar yang rajin dan mendalami akuntansi”
Nita : “oke deh kak , aku akan terus giat belajar !!! ” :)

Sekian cerpen dari saya hehehe ^.^

Sumber :

Contoh Kasus Fraud Auditing Perusahaan Multilateral dan Analisis



Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi. Ia terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011 Tommy saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung. Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cermat, diketahui adanya transaksi gantung yaitu adanya pembukuan setoran kas Rp 1,6 miliar yang berasal BRI Unit Pasir Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang dilakukan Masril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik uangnya.
Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien yang dikonfirmasi mengatakan, Kepala BRI Tapung Raya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kampar karenamentransfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa laporan pembukuan.Kasus ini dilaporkan oleh Sudarman (Kepala BRI Cabang Bangkinang dan Rustian Martha pegawai BRI Cabang Bangkinang. “Masril telah melakukan tindak pidana membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan maupun dalam dokumen laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening Bank (TP Perbankan). Tersangka dijeratpasal yang disangkakan yakni pasal 49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atasUU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dangan ancaman hukuman 10 tahun,” kata Kapolres.
                Polres Kampar telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.
Analisis :
Seharusnya diperlukan pembinaan karena setiap karyawan memiliki kepribadian yangberbeda jadi attitude ini harus ditekankan kepada karyawan. Dalam hal ini karyawan diharapkan dapat memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat memperkecil resiko terjadinya penyimpangan dari karyawan itu sendiri sehingga dapat mengecilkan resiko kecurangan. Karena pengendalian intern yang kurang baik sehingga kecurangan dapat terjadi, untuk itu perlu adanya pengendalian intern yang baik.
Sumber :

Contoh Kasus Fraud Accounting Perusahaan Multilateral diluar Negeri dan Analisis



Pengertian
Dalam akuntansi, dikenal 2 (dua) jenis kesalahan yaitu kekeliruan (error) dan kecurangan (fraud). Kedua jenis kesalahan ini dapat bersifat material dan non material. Perbedaan antara kedua jenis kesalahan ini hanya dibedakan oleh jurang yang sangat tipis, yaitu ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Untuk itu dibutuhkan keahlian profesional untuk bisa membedakan antara kedua jenis kesalahan tersebut. Standar pun mengenali bahwa sering kali mendeteksi kecurangan lebih sulit dibandingkan dengan kekeliruan karena pihak manajemen atau karyawan akan berusaha menyembunyikan kecurangan itu.
Fraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pihak didalam maupun luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok yang secara langsung merugikan orang lain. Secara umum fraud terdiri dari 2 (dua) golongan, yaitu penggelapan aktiva (misapporopriation) dan kecurangan pelaporan keuangan (fraudulen financial reporting). Dalam tulisan ini akan dibahas khusus mengenai kecurangan dalam laporan keuangan (financial statement fraud).
Contoh Kasus
                Enron pertama kali didirikan di Houston Texas, dan dibentuk dari merger dari Gas and Pipeline Companies pada tahun 1985. Perusahaan ini menggunakan teknik yang inovatif misalnya, kontrak pertukaran energi dan kebijakan akuntansi yang agresif dan derivatif untuk mencapai laba yang luar biasa. Pada tahun 1997 Enron membuka unit bisnis baru yaitu peralatan elektrik. Tahun 1999 memasuki e-business (on line trading).
Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini bergabung pada tahun 1985. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar.
Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor, kasus memalukan ini konon ikut melibatkan orang dalam gedung putih, termasuk wakil presiden Amerika Serikat. Kronologis, fakta, data dan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan hancurnya Enron (debacle).
Analisis :
                Akibat kasus Enron kepercayaan publik terhadap auditor berkurang. Profesi auditor tidak lagi dipandang sebagai profesi yang menjunjung tinggi etika profesi.Hal ini menjadi pelajaran bagi para investor untuk berhati-hati dalam menjalankan investasi. Untuk meminimalisasi praktik rekayasa akuntansi perlu diterapkan good corporate governance. Para akuntan perusahaan menangani kegiatan keuangan, accounting, dan internal auditing. Akuntan publik yang melakukan pemeriksaan harus bersifat independen, dan menjunjung kode etik profesi. Dengan demikian laporan yang dihasilkan akan memberikan keyakinan yang dapat dipertanggungjawabkan akan good corporate governance suatu perusahaan.

Sumber :